Minggu, 20 November 2011

Prata/Roti Canai Kari Kambing


Ini menu yang saya buat kalau dapet kiriman daging Kambing (special request: Iga) atau saat berqurban di Idul Adha. Kenal Roti Canai a.k.a Prata ini sewaktu tinggal menetap selama 8 bulan mengikuti tugas Ay di Tanjung Uban, pulau Bintan, kepulauan Riau dekat Batam Singapore. Di dekat dermaga ASDP ada warung kopi (warung makan yang buka saat waktu sarapan s/d makan siang) yang bekerjasama dengan seorang bapak keturunan Aceh Pakistan yang berjualan Prata ini. Memperhatikan Sang bapak membuat roti Cane merupakan salah satu keasyikan tersendiri, adonan bullet di tekan pakai telapak tangan di talenan marmer sampai agak melebar, dipanggang di penggorengan Martabak, kemudian diangkat dan dalam keadaan panas2 dikeprek/dipegang lalu dipertemukan kedua sisi yang menempel ke telapa tangan seperti kalau kita bertepuk tangan. Disajikan dengan Kari Ayam Kampung dan acar asinan timun nanas yang segar, wah mantabs! Si bapak berjualan berdampingan dengan penjual Nasi Ayam Hainan yang juga enak banget, someday mau coba juga bikin Nasi Hainan.


Resep roti Canai saya dapat browsing


  • Roti Canai Tanpa telur (soalnya Kari sudah berkolesterol tinggi)
  • Uleni 175gr terigu Segitiga dengan 1/4 sdt garam, 100 ml air & 125gr margarin cair sampai Kalis. 
  • Diamkan 15 menit. 
  • Bagi menjadi 8 bulatan, diamkan lagi 15 menit.  
  • Pilin menjadi panjang kemudian bentuk konde/melingkar, diamkan lagi 15 menit. 
  • Giling tipis, kemudian panggang dengan api kecil di wajan datar yang sudah dioles margarin tipis sambil ditekan2 dengan sodet kayu dan dibolakbalik.  
  • Angkat roti, keprek dalam keadaan hangat agar tidak cepat keras (pegang roti menghadap keatas/melebar dengan kedua tangan, lakukan gerakan seperti tepuk tangan.

Kari Kambing

  • 500 gr iga kambing
  • Santan dari 1/2 butir kelapa parut yang diblender dengan 1 liter air (Bagi menjadi 2x blender, yang pertama sisihkan menjadi santan kental, yang ke2 Santan cair)
  • Bumbu halus: Sangrai Ketumbar, jinten, Kayu manis, Pekak, cengkeh, kemiri, blender dengan kunyit, jahe, lengkuas, bawang putih, bawang merah dan cabe merah.
  • Bumbu dedaunan: Sereh keprek, daun salam, daun jeruk

Cara membuatnya:

  • Cuci bersih iga Kambing, tiriskan
  • Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak sampai matang, masukkan daging sampai berubah warna, masukkan Santan cair, masukkan dedaunan, tunggu mendidih. Masukkan santal kental, garam dan gula. Aduk terus sampai iga empuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar